Candi yang Lebih Luas dari Borobudur

Candi yang Lebih Luas dari Borobudur

Banyak orang mengira dan bahwa Candi Borobudur adalah candi yang paling luas yang pernah di temukan di Indonesia. Tapi ternyata di Kabupaten Temanggung ada sebuah candi yang diperkirakan luasnya melebihi luas Candi Borobudur di kabupaten Magelang. 

Situs Liyangan ini berupa candi ukuran kecil yang terletak di kawasan penambangan pasir di lereng Gunung Sindoro tepatnya di Dusun Liyangan, Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Dari alun-alun temanggung kita hanya memerlukan waktu 45 menit untuk sampai ke tempat ini.

Candi ini ditemukan pada tahun 2008 dan hingga kini juga masih ditemukan juga benda-benda bersejarah lain. Yang pertama kali ditemukan di kawasan dengan ketinggian 1400 di atas permukaan air laut ini adalah sebuah talud, yoni, arca, dan batu-batu candi.

Diduga bahwa situs ini dahulu adalah sebuah dusun yang manjadi tempat tinggal masyarakat Mataram Kuno karena diantaranya ditemukan sisa-sisa bangunan berbahan kayu dan bambu.

Sayangnya arca-arca yang ditemukan tidak bisa kita lihat di lokasi karena benda-benda itu ditempatkan di rumah kepala dusun tersebut agar aman dan terhindar dari pencurian. Kemudian ditemukan lagi bangunan candi yang tinggal bagian kaki dan di atasnya terdapat yoni yang unik, yang tidak seperti pada umumnya, karena yoni ini memiliki tiga lubang, dan kaki candi ini menandakan bahwa candi ini berasal dari abad 9 Masehi.

Yang menjadi misteri dan sangat mengejutkan warga adalah temuan pada akhir Maret 2010 yaitu berupa rumah panggung dari kayu yang hangus terbakar dan masih tampak berdiri tegak. Satu unit rumah tersebut berdiri di atas talud dari batu putih setinggi 2,5 meter. Namun sekarang kayu sisa bangunan itu sedang diteliti dan diamankan di Laboratorium Arkeologi. Ajaibnya ada banyak gabah gosong yang ditemukan di rumah tersebut.


“Ini ambil aja dik kalau mau, buat oleh-oleh temannya!” kata petugas di sana sambil menyodorkan satu ember gabah gosong. “Hehehe..oleh-oleh langka nih,” gumamku. Sayapun dengan senang hati menerimanya, mengambil segenggam gabah dan saya masukkan ke dalam plastik bening.

Berdasarkan hasil survey Balai Arkeologi Yogyakarta, luas kawasan ini diperkirakan 2 hektar. Namun mengingat situs masih banyak yang terkubur , masih sangat dimungkinkan luasnya lebih dari yang didapatkan pada hasil survey.

Perlu diketahui bahwa penemuan situs Liyangan ini merupakan satu-satunya yang pernah ditemukan di Indonesia, sehingga memiliki arti sangat penting bukan hanya bagi pengembangan kebudayaan di Indonesia, tetapi juga dalam skala internasional. Oleh sebab itu pemerintah Kabupaten Temanggung sangat memiliki peranan penting dalam mendukung penelitian bersejarah tersebut. Karena ini merupakan aset yang sangat berharga untuk generasi masa mendatang dan bangsa Indonesia.

Tak ada salahnya kalau kalian yang sedang berwisata ke Jawa Tengah untuk mampir ke Temanggung. Situs ini juga bisa jadi tujuan alternatif liburan akhir pekan anda. Wisata sejarah yang tidak kalah menarik, bukan? 




Ayo berwisata ke daerah karesidenan Kedu! Wonosobo yang asri, Temanggung yang selalu bersenyum, Magelang dengan sejuta bunganya, Kebumen yang selalu beriman, dan Purworejo yang tetap berirama.
---------------------------------------
Ingin tahu lebih banyak lagi seputar wisata dan kuliner di karesidenan Kedu? Ikuti terus fan page Wisata Kedu! Dijamin keren!
Salam hangat dari tanah Kedu!

Baca juga:
Jejak Meteor di Temanggung

SUMBER: tani-temanggung.blogspot.co.id/2014/06/misteri-situs-liyangan-temanggung..html

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Featured Post

Taraveela, Bisnis Besar dari Purworejo

Taraveela, Bisnis Besar dari Purworejo Taraveela adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Travel & Tour. Yang melayani pemb...