Sasana Wiratama, Saksi Bisu Kegigihan Diponegoro

Sasana Wiratama, Saksi Bisu Kegigihan Diponegoro

Museum Sasana Wiratama adalah museum museum sekaligus monumen kediaman Pangeran ketika dikepung oleh pihak Belanda.


Pembangunan museum ini ditandai dengan pembina Rumpun Diponegoro menanam prasasti di dalam tanah bekas puri Pangeran Diponegoro, pada tanggal 5 Oktober 1968. Prasasti tersebut berbunyi Ngesti Paras Gapuraning Tunggal yang menunjukkan angka tahun 1968 M, serta mempunyai arti filsafat "untuk mencapai cita-cita yang indah dengan jalan tenar akan terjalin suatu persatuan". Pada tanggal 9 Agustus 1969 tahap pertama bangunan induk Monumen telah selesai dibangun dan diresmikan oleh Presiden Soeharto.
Koleksi
Koleksi-koleksi museum berjumlah sekitar 100 buah yang terdiri dari gamelan, bandil, tameng, keris dan sejumlah benda peninggalan Pangeran Diponegoro saat bertempat tinggal di rumah ini.
Salah satu kokeksi yang amat menarik adalah satu set furnitur yang menjadi saksi bisu perjuangan terakhir Pangeran Diponegoro ketika dijebak Belanda tanggal 25 Maret 1830 silam.
Pada saat perundingan yang berakhir penjebakan, ada empat orang yang duduk, Pangeran Diponegoro, Jenderal De Kock, Mayor Ajudan De Strure, dan Kapten Roes sebagai translator
Koleksi lain adalah jubah asli Pangeran DIponegoro yang dipakai saat perundingan tersebut juga disimpan dalam lemari kaca. Jubah dari kain Santung Tiongkok itu kini rapuh sehingga penyimpanannya pun hati-hati termasuk harus mengatur suhu di dalam lemari.
Selain satu set furnitur dan replika jubah, dipajang pula kitab Taqrib dengan isi tulisan Arab gundul. Konon katanya kitab itu merupakan pelajaran strategi yang diberikan kepada Pangeran Diponegoro dari gurunya.
Museum ini terletak di Jalan P. Diponegoro no 1 Magelang.
[disarikan dari wikipedia & detiknews]
---------------------------------------
Ingin tahu lebih banyak lagi seputar wisata dan kuliner di karesidenan Kedu? Ikuti terus fan page Wisata Kedu! Dijamin keren!
Salam hangat dari tanah Kedu!

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 comments:

comments
July 12, 2018 at 1:15 AM delete

ternyata masih banyak peninggalan bersejarahnya yah k..
CvtuguJogja

Reply
avatar

Featured Post

Taraveela, Bisnis Besar dari Purworejo

Taraveela, Bisnis Besar dari Purworejo Taraveela adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Travel & Tour. Yang melayani pemb...